Resensi Film : KNOWING

dipersembahkan oleh ylsvtr on Monday, March 21, 2011

KNOWING , sumpah gw rekomendasiin ini film buat lo yang pengen nonton film bencana besar dunia (bisa dibilang kiamat) tapi yang bermakna dan ngena banget pas ditonton. Film ini sih rilis pas akhir tahun 2008, awal 2009 gitu, dulu waktu gw kelas 8 ada yang ngajakin nonton film ini tapi gw gamau karena alasan tertentu hihi. Jadi nyesel gak nonton versi bioskop. Tapi nonton dvdnya aja udah puas banget sih , yang ori yah dvdnya(kalau gak punya duit, nyewa aja hihi).
Awalnya sih gw kira cuma film bencana biasa kayak yang sering disuguhin di box office movie di tipi. Dan gw salah besar (lagi) , gile KEREN, MENEGANGKAN, BERMAKNA banget ini film. Nicolas Cage yang jadi bapak dari Chandler Cantebury anak kecil yang dapet kertas berisi angka-angka misterius. Kertas apakah itu dan apa yang akan terjadi pada mereka? Simak sinopsis yang gw ambil dari ardiners.blogspot.com . Mungkin sedikit kurang detail di akhir ceritanya, kalau mau yang lengkapnya tinggal nonton aja film nya. Gw mau nulis lagi males sih hehe. Pokoknya endingnya anaknya professor ini (nicolas cage) dan temen perempuannya, adalah 2 pasang anak kecil yang ditakdirkan untuk melanjutkan peradaban manusia dari nol lagi. Dan believe me, bakal terharu nonton bagian bapaknya ngerelain anaknya dibawa makhluk asing ke luar angkasa untuk meneruskan peradaban manusia sementara dirinya tahu sebentar lagi semuanya akan musnah termasuk dirinya. Haaaaah gw nulis ini aja sampe merinding, capcus nonton yah ! ENJOY


Tanpa sengaja, sebuah penggalian menemukan barang-barang dari masa lalu yang memang sengaja dikubur untuk ditemukan orang-orang di masa yang akan datang. Salah satu dari hasil temuan itu adalah deretan angka yang dibuat oleh seorang anak lima puluh tahun yang silam. Semula deretan angka itu terlihat seperti deretan angka acak namun ternyata di balik deretan angka itu tersimpan sebuah misteri.Caleb Koestler (Chandler Canterbury), putra John Koestler (Nicolas Cage) membawa temuan itu dan menunjukkan pada ayahnya yang memang adalah seorang ahli astrofisika. Setelah meneliti deretan angka tersebut, John menyadari ada sebuah pesan yang ingin disampaikan oleh si penulis dan ternyata di dalam deretan angka itu juga tersimpan sebuah fakta yang menakutkan.
Dalam deretan angka itu tersimpan beberapa catatan kejadian selama lima puluh tahun terakhir. Artinya, saat deretan angka itu ditulis, sang penulis tahu apa yang akan terjadi di masa yang akan datang. Meski semula tak percaya, namun John akhirnya mau tak mau merasa khawatir bahwa ramalan yang tertulis dalam deretan angka itu memang akan benar-benar terjadi. Dan yang paling menakutkan adalah ramalan yang menyebutkan bahwa tak lama lagi ras manusia akan punah.
Kini John punya dua pilihan: membiarkan itu semua terjadi secara wajar atau berusaha untuk menentang takdir dan menyelamatkan seluruh umat manusia dari kepunahan seperti yang digambarkan dalam ramalan dari masa lalu itu. Masalahnya, adakah orang yang percaya pada kata-kata John atau John harus menjalankan misi mulia ini seorang diri.
Ide akhir dunia memang tergolong ide klasik. Bila Anda sempat melihat ARMAGEDDON yang dibintangi Bruce Willis di tahun 1998 lalu, kurang lebih ide itu juga yang coba diangkat lewat film ini. Bedanya mungkin adalah adanya pembauran antara pendekatan ilmu pengetahuan dan pendekatan agama yang disatukan dalam film berdurasi 121 menit ini. Mungkin Alex Proyas, sang sutradara, mencoba merangkul kaum agamis untuk bisa menikmati film ini dari sisi pandang mereka juga.
Sebenarnya ide Alex ini tak salah. Sayangnya dalam penuangannya jadi terasa sedikit mengganjal. Alex mencoba play safe dengan tidak berusaha menyebut agama secara terang-terangan tapi tetap saja penonton akan terbawa ke konotasi yang satu ini karena Alex memasukkan beberapa clue yang mengarah ke sana.
Soal special effect, sebenarnya tak ada yang baru tapi Alex menggunakannya dengan cara yang cukup efektif sehingga tak berkesan basi sementara dari soal akting, agaknya tak terlalu ada masalah yang cukup parah. Satu yang patut disayangkan justru adalahNicolas Cage yang belakangan jadi sering terjebak bermain dalam film-film yang malah merusak image yang ia bangun sejak ia bermain dalam VAMPIRE’S KISS.







pict source : google.com

{ 0 komen nih...... read them below or add one }

Post a Comment