 |
| Jari-jari wanita soleha, amin. |
Assallamualaikum....
Udah lama 'gak posting apa-apa, pheeeeewwww.. *pemalas*
Mau curhat lah, cerita-cerita di blog. Hihi...
Tentang kejadian luar biasa yang terjadi beberapa waktu terakhir ini.
Hem.
Tanggal 15 April kemarin ane UJIAN NASIONAL.
20 Paket.
Fine, enggak apa-apa kok 20 paket asal soalnya mudah-mudah hehe. Kalau kita belajar dan berdoa pasti lancar-lancar aja kok ujiannya. Sehari sebelum ujian anak-anak kelas pada sibuk "menata" ruang ujian kami agar terlihat nyaman dan mewah yang tak lupa cemilan-cemilan serta minuman segar tersedia juga. *waw*
Bukannya niat mau buat pengawasnya sibuk dengan makanan, minuman dan majalah-majalah yang ada tapi untuk membuat mereka merasa nyaman aja dan senang karena mereka disambut baik gitu. *wkwk*
UN 'gak serem-serem banget, kok. Biasa aja *tsah*
Tadinya, sebelum ujian berlangsung pasti banyak ketakutan di diri kita. Seperti apa soal-soalnya, seperti apa pengawasnya, seperti apa suasananya, seperti apa hasilnya nanti... *JENGJENG*
Tapi percaya deh.
Semuanya 'gak seburuk yang kita kira.
Yang penting kita udah siap aja, deh. Udah belajar dari jauh-jauh hari. Berdoa sama Allah SWT. Minta doa restu dari orangtua. Udah itu aja sih yang penting, yang bisa membuat kita tenang.
Yang paling mendebarkan dari sebuah ujian sebenarnya adalah saat MENUNGGU HASILNYA.
YEP. Dan hari terakhir, dimana ujian GEOGRAFI dilaksanakan merusak mood ane selama 1 bulan lebih. Pasalnya itu soal GEOGRAFI agak kurang beres, deh. Sumpah ane 'gak pernah ngerjain soal model begitu selama ini. Baik di sekolah maupun di tempat les. *amppuuuuun*
Tadinya di semua pelajaran ane PD aja. Apalagi matematika IPS. Karena matematika IPS 'gak sesulit matematika IPA. Tapi setelah GEOGRAFI, hancur semua kepercayaan diri itu.
Mungkin ini jalan Allah agar ane 'gak tenang-tenang aja dan akhirnya terlena jadi 'gak sholat lagi kalau terlalu PD dengan hasil UN. Dan.... alhasil ane sering mikir kalau ane ini bakal 'gak lulus gara-gara GEOGRAFI!!!
Ane tanya ke Mama ane,"Ma, kira-kira aku lulus, gak?"
Dan Mama ane menjawab."Kalau kamu aja 'gak lulus. Berapa teman-teman kamu yang bakal 'gak lulus juga? Kamu pasti lulus, Yol."
Jawaban Mama ane sangat menentramkan jiwa.
Makasih, Mak.
******************************************************************************
28 Mei 2013
14.30 WIB
Pak Udin berkata,"Anak-anak, berat hati Bapak mengatakan ini tapi ada 3 orang teman kalian yang belum bisa lulus. Satu orang dari IPA dan yang dua lagi dari IPS."
Langsung aja tuh pada heboh kami yang ada di lapangan. Berbaris menanti pengumuman kelulusan.
Walaupun kami tahu Bapak Kepala Sekolah kami itu hanya mengerjai saja, tapi ada juga perasaan takut itu *yeeeeeyyy*
Dan akhirnya......
15.00 WIB
Pak Udin berkata lagi,"Alhamdulillah, Siswa Al-Azhar lulus 100%."
HHHHHWAAAAAAHHHHHHHHHHHHHHHHHHH%$$%#@!!#$^%&*&%^^%$#^$%#$%@%
Hampir pingsan ane denger jeritan 200 lebih murid Al-Azhar ini. Setelah berteriak lega, langsung sujud syukur semua. Karena sujud syukurnya 'gak dipandu akhirnya kacau. Dan ane sujud syukurnya 'gak menghadap kiblat *duhbegonya*
Setelah Euphoria itu, Pak Udin memberitahu bahwa ada nasi padang yang dibagikan. Heeemmm tumben *palmface*
Daaaaannnn, akhirnya kami kembali ke kelas untuk cap tiga jari sembari makan nasi padang yang dibagikan. SEDIIIIHHHHHHH.
Itu saat terakhir kalinya menginjakkan kaki di kelas XII IPS 1, sekelas(KOMPLIT)
*MEWEK*
Apalagi waktu Wali Kelas dateng, Ma'am Septi(yang tadinya masang wajah muram terus bikin kami deg-degan yang ternyata cuma akting) semua pada heboh. Hihi...
Waktu cap 3 jari ane curi-curi pandang ke nilai ane.
ALHAMDULILLAH.......
Nilai ane bagus-bagu. Makasih ya Allah.
Bahasa Indonesia : 9.20
Bahasa Inggris : 9.00
Matematika : 9.75
Ekonomi : 7.25
Geografi : 8.00
Sosiologi : 8.00
Alhamdulillah, cuma sempet kaget aja kenapa malah EKONOMI yang lebih kecil nilainya. Ampun, dikit lagi di bawah 7 tuh. Dan yang paling NYESEK adalah MATEMATIKA. Salah satu doang brooooooh! Almost 100 :D
Ya, bagaimanapun hasilnya harus tetap bersyukur. Apalagi 'gak ada angka 6 di SKHU ku. Hem.
